providencemarianwood.org

providencemarianwood.org – Seorang wanita mengalami momen yang menegangkan ketika seorang pengemudi layanan antar makanan online berusaha masuk ke dalam rumahnya setelah mengantarkan pesanan pada dini hari.

Memesan makanan melalui aplikasi online membawa kemudahan tersendiri, namun peristiwa ini mengingatkan akan potensi risiko keamanan yang bisa muncul. Walaupun layanan ojek online (ojol) memudahkan akses makanan kapan saja, hal ini juga membuka peluang bagi orang asing untuk mengetahui lokasi tempat tinggal pelanggan.

Seorang netizen wanita baru-baru ini berbagi pengalamannya yang kurang menyenangkan lewat media sosial X dengan nama pengguna @qayunn. Menurut laporan dari The Sun tanggal 25 Juni, ia menggambarkan bagaimana dia merasa terancam saat pengemudi layanan antar makanan ingin masuk ke rumahnya di tengah malam.

Nisa, yang pada malam itu memesan makanan dari kedai Mamasoo di Cheras Taman Pertama, Kuala Lumpur, Malaysia melalui aplikasi Gr*bf**d, mengatakan bahwa pengemudi tersebut tiba di rumahnya sekitar pukul 01.21 dan meminta izin untuk menggunakan toilet. Meskipun Nisa telah menolaknya dengan alasan keamanan, pengemudi tersebut terus bersikeras dan bahkan menunggu di depan rumahnya selama 20 menit, mencoba mengintip ke dalam dan memaksa pintu dibuka.

Situasinya semakin tidak nyaman ketika, meskipun telah meminta bantuan dari penjaga keamanan, pengemudi masih bertanya kepada penjaga tersebut, “apakah aku mengganggu dia?” tanpa menunjukkan rasa bersalah. Pengemudi tersebut berdalih bahwa ponselnya hampir mati dan ia sangat perlu menggunakan toilet, namun tidak segera mencari toilet umum lainnya.

Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan netizen yang membaca cerita Nisa. Banyak yang memberikan saran untuk meningkatkan keamanan seperti menyuruh pengemudi meletakkan makanan di pintu atau meminta bantuan anggota keluarga laki-laki untuk mengambil pesanan.

Insiden ini menjadi pengingat penting bahwa meskipun teknologi membawa kemudahan, keamanan personal tidak boleh diabaikan dan perlu ada langkah-langkah pencegahan tambahan dalam mendapatkan layanan semacam ini.