Penyakit ginjal adalah masalah kesehatan utama di masyarakat yang ada saat ini. Terkadang penyakit ini sampai tidak terdeteksi dan bahkan sampai pada tahap seseorang membutuhkan dialisis atau transplatasi. Agar tidak terjadi hal yang diinginkan, kita pun harus menghindari penyakit ini sebelum masalah dimulai. Pengujian rutin untuk semua orang itu penting, tapi sangat penting bagi orang berisiko.
Berikut ini kami akan menunjukkan beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghindari penyakit ginjal.
Hindari Penyakit Ginjal
1. Kenali Masalah Ini
6 Hal yang Dilakukan Ginjal Sehat:
- Mengatur kadar cairan tubuh
- Menyaring limbah dan racun dari darah
- Melepaskan hormon yang mengatur tekanan darah
- Aktifkan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang
- Lepaskan hormon yang mengarahkan produksi sel darah merah
- Menjaga keseimbangan mineral darah (natrium, fosfor, kalium)
8 Masalah yang Dapat Disebabkan Penyakit Ginjal:
- Penyakit jantung
- Serangan jantung dan stroke
- Tekanan darah tinggi
- Risiko Kematian
- Tulang lemah
- Kerusakan saraf (neuropati)
- Gagal ginjal (penyakit ginjal stadium akhir, atau ESRD)
- Anemia atau jumlah sel darah merah yang rendah
2. Ketahui Seberapa Besar Risikonya
5 Faktor Risiko Utama:
- Diabetes (Diri sendiri atau keluarga)
- Tekanan darah tinggi (Diri sendiri atau keluarga)
- Penyakit jantung (Diri sendiri atau keluarga)
- Riwayat keluarga gagal ginjal, diabetes, atau tekanan darah tinggi
- Kegemukan
Faktor Risiko Tambahan:
- Usia 60 tahun atau lebih
- Berat lahir rendah
- Penggunaan jangka panjang NSAID, sejenis obat penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen dan naproxen
- Lupus, gangguan autoimun lainnya
- Infeksi saluran kemih kronis
- Batu ginjal
Mengetahui apakah kamu memiliki risiko terkena penyakit ginjal merupakan langkah pertama menuju ke hidup yang lebih sehat. Ini akan membuatnya menjadi lebih mudah karena kamu mengetahui posisi kamu berada.
3. Kenali Gejalanya
Kebanyakan orang yang memiliki penyakit ginjal dini tidak memiliki gejala, sebab itu sangat penting untuk mendeteksinya sejak dini. Saat gelaja ini muncul, mungkin penyakit ginjal ini sudah mulai lanjut. Kemungkinan ada 8 tanda kamu bermasalah dengan ginjal:
- Sering kelelahan
- Buang air kecil yang sulit dan menyakitkan
- Urin berbusa
- Merah muda, urin gelap (darah dalam urin)
- Meningkatnya rasa haus
- Peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil (terutama di malam hari)
- Mata bengkak
- Wajah bengkak, tangan, perut, pergelangan kaki, kaki
4. Periksa Keadaan Kamu
Jika keluarga kamu meiliki risiko tinggi untuk mendapatkan penyakit ginjal, maka lebih baik periksakan keadaanmu. Ada 3 test yang bisa menyelamatkan hidup kamu, seperti:
3 Tes Sederhana yang Menyelamatkan Jiwa:
- Tekanan Darah (Tes BP)
Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil (glomeruli) di ginjal. Ini adalah penyebab utama kedua gagal ginjal setelah diabetes.
- Protein dalam Urin (tes urin)
Jejak sejenis protein, albumin, dalam urin (albuminuria) mungkin merupakan tanda awal penyakit ginjal. Jumlah albumin dan protein lain yang teratur dalam urin (proteinuria) mengindikasikan kerusakan ginjal.
- Laju Filtrasi Glomerulus (GFR) (tes darah)
Ini mengukur seberapa baik ginjal menyaring darah. Dokter mengukur kadar kreatinin darah dan melakukan perhitungan untuk mengetahui laju filtrasi glomerulus (GFR) Kamu.
5. Jaga kesehatan
6 Hal yang Harus Dilakukan Penderita Penyakit Ginjal:
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Mengelola kadar gula darah
- Kurangi asupan garam
- Hindari NSAID, sejenis obat penghilang rasa sakit
- Konsumsi protein sedang
- Dapatkan suntikan flu tahunan
9 Hal yang Harus Dilakukan Setiap Orang:
- Berolahraga secara teratur
- Kontrol berat badan
- Ikuti diet seimbang
- Berhenti merokok
- Minumlah secukupnya saja
- Tetap terhidrasi
- Pantau kadar kolesterol
- Dapatkan pemeriksaan fisik tahunan
- Ketahui riwayat medis keluarga Kamu
Nah, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal kamu. jangan sampai terlambat untuk mengetahuinya.
Comments are closed.