Skip to content →

Tips untuk Cegah Panik dan Depresi Bagi Penderita Bipolar

Tahukah kamu lebih dari setengah orang yang mengidap bipolar biasanya juga memiliki gangguan kecemasan. Hal inilah yang membuat banyak penderita bipolar memiliki gejala yang tumpang tindih. Mengungkap gejala kecemasan yang ada pada para penderita bipolar dan gangguan kecemasan.

Bagi kamu yang memiliki kesulitan untuk mengatasi gangguan kecemasan, stres, dan ketakutan yang saling tumpang tindih, berikut ini kami akan memberikan beberapa tips untuk membebaskan pikiran kamu sehingga bisa lebih fokus.

Cara Cegah Panik dan Depresi Bipolar

1. Mendapatkan Tidur yang Cukup

Kurangnya tidur dapat memberikan dampak negatid kepada orang yang memiliki gangguan bipolar, bahkan di antara episode modd. Kamu bisa mencoba untuk mengikuti jadwal tidur atau bangun yang teratur, bahkan pada saat akhir pekan. Sebaik mungkin coba hindari alkohol dan kafein sebelum kamu tertidur. Cobalah tidur dalam keadaan kamar gelap dan jauhkan dari penggunaan perangkat elektronik.

2. Coba Bersosialisasi

Banyak orang yang memiliki masalah seperti ini malah berusaha menghindar dan tidak ingin bersosialisasi. Padahal lebih baik coba bersosialisasi dari pada mengisolasi diri sendiri, apalagi jika kecemasan ini akan menjadi pemicu dari rasa sakit lainnya, terkadang melakukan hal yang ditakuti adalah respon yang terbaik. Cobalah setidaknya rencanakan satu aktivitas setiap hari di mana kamu bisa berbicara dengan orang lain, ini adalah kegiatan yang cocok untuk dilakukan di pagi hari.

3. Tidak Mengonsumsi Kafein

Tidak mengonsumsi kafein dapat membantu kamu mengurangi perubahan suasana hati. Hal ini karena para pengidap bipolar memang direkomendasikan untuk menghindari kopi, di mana ini sangat mengambil peran penting dalam mengurangi gejala kecemasan. Seperti yang kita tahu, kafein yang ada di dalam kopi dapat menyebabkan insomnia, inilah yang dapat membuat para pengidap bipolar lebih sering mengalami insomnia dan membuat mereka terpicu untuk meningkatkan hipomania.

4. Banyak Lakukan Aktivitas Fisik

Olahraga merupakan bagian paling penting dari gaya hidup yang sehat. Perubahan ini akan memberikan manfaat yang terjadi di otak setelah kamu melakukan olahraga teratur dan dapat membantu untuk menghilangkan kecemasan atau suasana hati yang tertekan. Sebuah studi menunjukkan bahwa jika kamu melakukan jalan cepat 10 menit, ini bisa membantu untuk menghilangkan kecemasan. Jika kamu masih belum aktif berolahraga, dokter sangat menyarankan untuk mulai program olahraga.

5. Latih Kesadaran Penuh

Meditasi mindfulness atau meditasi di mana kita akan melangkah keluar dari dialog internal kita yang biasa dan hanya memperhatikan yang ada saat ini, membuat kita secara sadar kembali berhubungan dengan dunia yang ada di sekitar kita. Ini ternyata dapat dengan baik memperbaiki berbagai macam penyakit emosional fisik. Terapi kognitif berbasis mindfulness ini bisa membantu dalam belajar menenangkan pikiran yang kacau.

6. Dukung Diri untuk Mendapatkan Perawatan yang Terbaik

Terakhir, cobalah untuk mendorong diri kamu untuk menerima perawatan terbaik. Terapis yang baik memang dapat memberikan efek yang kuat bagi pasiennya, namun ini juga berasal dari diri pasien itu sendiri. Suasana hati yang kuat bisa membantu mengobati depresi bipolar dan mencegah kekambuhan kembali terjadi.

 

Itulah beberapa tips yang bisa kami berikan untuk membantu kamu yang mengidap bipolar dalam mencegah mengalami panik dan depresi. Ingat, jangan sampai kamu melakukan self diagnosis terhadap penyakit bipolar, coba periksakan kondisi kamu terlebih dahulu sebelum kamu yakin akan kondisi tersebut.

Published in Kesehatan Mental

Comments are closed.